Akan Kuperjuangkan Di Medan Lain

Jumat pagi, saat galau-galau skripsi melanda hati...

"Selalu ada jalan untuk segala sesuatu yang ingin kita capai. Kau lebih tahu bagaimana baiknya. Kalau menurutmu itu adalah pilihan, semoga tidak membawa sesal di kemudian hari. Semoga nilai-nilai intelektualitas, jiwa aktivisme, etos kejuangan yang kau miliki tidak memberontak di kemudian hari. Bilamana ini terjadi, tentu akan menghabiskan biaya batin yang mahal. Kenapa kita tidak menempuh jalan yang tidak biasa, usaha yang tidak biasa, untuk hasil yang luar biasa. Sekali kau gadaikan idealisme itu kawanku, takkan kau mampu menebusnya kembali, seumur hidupmu. Rasa penyeselan akan mengubah pagi yg cerah menjadi pagi gelisah, mengubah langit yg biru menjadi kelabu"

Nasehat dari seorang teman tentang bagaimana memilih pilihan dan mempertahankan idealisme yang saya yakini. Saya meyakini saya butuh lompatan untuk sampai pada tahap menjadi S.TP setelah satu tahun kemarin saya memang mau tak mau mengalami banyak ketertinggalan akademik dari teman-teman yang lain. Memang harus sedikit mengorbankan idealisme yang sedari dulu saya pupuk, tapi bukan berarti saya tidak memperjuangkannya. Saya akan memperjuangkan, merealisasikan idealisme itu di medan pertempuran yang lain.

Terimakasih kawanku :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menilik Hikmah Dibalik Pertempuran Tebing Merah

Mbel

Kurikulum Sekolah Kajian Strategis