Menggenap
Sekitar 24 tahun lalu dia hadir di tengah-tengah keluarga kami. Sekira saat saya hampir berusia 3 tahun. Adek, atau biasa kami sekeluarga sapa Fai, 12 tahun menjadi anak bungsu, separuh dari umurnya saat ini. Aqiqah kami berdua berbarengan, tersebab saat saya lahir kondisi finansial keluarga kurang memungkinkan untuk menyelenggarakan aqiqah. Masa kecil adek tak dapat dipisahkan dari masa kecil saya. Masih teringat betul dalam memori, betapa manjanya adek dulu sebelum si ragil lahir. Sewaktu kami masih di sekolah dasar dulu, kalau ada yang mengganggu dan bikin adek menangis, saya pasang badan paling depan! Saya acungkan sapu kelas (sambil mengancam, halah). Haha. Konyol memang. Tak dinyana, adek yang dulu selalu saya bela kini sudah memperistri anak orang. Soal asmara memang adek lebih trengginas . Mbakmu kalah, le! haha Jumat, 6 Juli kemarin adek mengucapkan sumpah sucinya, mengambil alih amanah seorang ayah atas putrinya. Saya ikut dag dig dug menyaksikan momen bersatunya