Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2016

Mbel

Gambar
Sudah dua malam ini sulit sekali tidur. Saya yang pelor (nempel molor) dan gampang sekali tidur kapanpun dimanapun, tak biasanya begini. Meski sudah berusaha memikirkan hal lain, yang terlintas justru memori bersama si Mbel ini saja. Oalah Mbel Mbel, cepet temen dolanmu nang dunyo . Mbel yang tak punya rasa dendam, walau sering saya sebut kemproh, kecer dan sering saya suruh ini itu karena ke- kecer -annya.  Apikan tenan koe, Mbel. Mbel yang sandalnya hanyut di Samudera Pasifik, sepatunya raib hingga pakai sandal jepit ‘murahan’ saat di bandara Biak, bahkan akhirnya nyeker di bandara Juanda karena sandalnya putus. Tapi Mbel rela belikan sepatu untuk Nero, salah satu murid kami di SD Pariyem yang sepatunya hilang saat lomba 17 Agustus. Apikan tenan koe, Mbel. Mbel yang tangannya sobek tujuh jahitan karena terkena parang  saat berburu sarang semut di hutan belantara Supiori. Hingga Mbel harus menulis dengan tangan kiri saat mengajar di sekolah. Sarang semut konon