Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2014

Apa Kabar Jogja?

Gambar
Kini di Yogyakarta, tempat saya menimba ilmu sedang marak dibangun mall, hotel, apartemen, condotel. Didekat UGM, kampus saya sendiri misalnya, ada apartemen Uttara yang terus saja dibangun semenjak beberapa bulan yang lalu meski menuai konflik dan protes dari warga. Resiko menjadi kota besar kalau kata teman saya. Entahlah itu memakai teori pembangunan menurut siapa.  Bukan tanpa alasan warga melakukan protes dan aksi demonstrasi disana sini. Pasalnya, pembangunan ini banyak menyedot air tanah dan merusak lingkungan. Menurut warga RW 1 Karangwuni-lokasi apartemen Uttara dibangun-ketika musim hujan datang, air di daerah tempat tinggalnya sering meluap. Warga juga ditipu dengan adanya absensi pertemuan yan dimanipulasi menjadi persetujuan pembangunan apartemen. Air sumur yang asat (kering) juga diderita warga yang tinggal di sekitar hotel.  Dalam 10 tahun terakhir, jumlah kamar hotel di Yogyakarta bertambah lebih dari 3.000 unit. Setiap kamar rata-rata membutuhkan 380 liter

Adab dan Tata Cara Dzikir

Gambar
Kajian Pekanan Qurrota A'yun Bersama Ust Sholihun “Maukah kalian aku ceritakan tentang amal perbuatan yang paling baik buat kalian, paling suci di sisi kalian, dan paling banyak mengangkat derajat kalian, dan lebih baik bagi kalian daripada meng-infakkan emas dan perak, serta lebih baik bagi kalian daripada perang menghadapi musuh kalian, lalu kalian memukul leher mereka dan mereka memukul leher kalian. Mereka menjawab: Tentu saja kami mau. Nabi Saw bersabda: berdzikir kepada Allah SWT ” (HR. Tirmidzi) Dzikir tidak sama dengan shalat, tetapi dzikir setara dengan shalat. Dzikir lebih utama dari infaq karena terkadang dalam infaq atau shadaqah terdapat riya’ yang dapat mengotori amal.  Dzikir adalah sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah (taqarrub ilallah). Orang yang disibukkan dengan dzikir, hatinya akan dekat dengan Allah. Itulah kenapa kita diperintahkan oleh Allah untuk banyak berdzikir. Satu sisi kita akan diampuni oleh Allah, di sisi lain hati kita sibuk