Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2018
Gambar
Kawan di belakang papan abu-abu Tak mau kah mencandu buku tua bersamaku Berbagi cawan nasihat & ilmu Akan ku dengarkan semua ceritamu Berikan tawaku untuk candamu Aku rindu masa Api semangat kita membara Melawan piciknya mayapada Tak peduli perut kosong & citra dunia Demi kearifan batin yg sesungguhnya Barangkali sudah Bukan saatnya memupuk asa terlalu bungah Menunggu aku lelah Aku sadar, kau tak pernah singgah Aku dan harapan Kau dan misteri Aku di paruh waktu Kau masih abu-abu In frame : Dermaga Pelabuhan Tilong, Labuan Bajo

Sejenak di Jakarta

Gambar
Desing suara Kereta Api Sembrani memecah hening peron stasiun KA Tawang. 31 Juli 2018 malam adalah kali pertama saya menjejakkan kaki di stasiun yang berlokasi di Ibu kota Jawa Tengah ini. Kali pertama juga mencecap kereta api kelas eksekutif (dibayarkan kantor FYI, hehe). Biasanya, KA kelas ekonomi yang mengantarkan saya ke tempat-tempat peraduan. Bertolak dari Semarang pukul 22.00 WIB, Jakarta adalah tujuan perjalanan saya malam itu. Terakhir kali saya ke Jakarta awal Desember tahun lalu, saat resign dari INDECON (Indonesia Ecotourism Network) ditemani kepingan-kepingan memori kelana di Flores yang akan selalu saya syukuri. Kereta Api Sembrani Pukul 4.20an saya sampai di stasiun KA Gambir, kemudian menuju penginapan di daerah Setia Budi dengan Grab Car. Setelah shalat subuh dan rehat sebentar, saya bersiap-siap menuju ke kantor di Menara Duta Building. Bermodalkan Google maps , sampai juga saya di kantor baru: Plan International Indonesia. Bismillah, project baru! Com