Apa Kabar Jogja?


Kini di Yogyakarta, tempat saya menimba ilmu sedang marak dibangun mall, hotel, apartemen, condotel. Didekat UGM, kampus saya sendiri misalnya, ada apartemen Uttara yang terus saja dibangun semenjak beberapa bulan yang lalu meski menuai konflik dan protes dari warga. Resiko menjadi kota besar kalau kata teman saya. Entahlah itu memakai teori pembangunan menurut siapa. 

Bukan tanpa alasan warga melakukan protes dan aksi demonstrasi disana sini. Pasalnya, pembangunan ini banyak menyedot air tanah dan merusak lingkungan. Menurut warga RW 1 Karangwuni-lokasi apartemen Uttara dibangun-ketika musim hujan datang, air di daerah tempat tinggalnya sering meluap. Warga juga ditipu dengan adanya absensi pertemuan yan dimanipulasi menjadi persetujuan pembangunan apartemen. Air sumur yang asat (kering) juga diderita warga yang tinggal di sekitar hotel. 

Dalam 10 tahun terakhir, jumlah kamar hotel di Yogyakarta bertambah lebih dari 3.000 unit. Setiap kamar rata-rata membutuhkan 380 liter air per hari. Sementara rata-rata rumah tangga hanya 300 liter per hari. Tulis Watchdoc Documentary Maker di Youtube. 

Halo pak Haryadi Suyuti, pak Sultan, mau diapakan Jogja?!

"Dan apabila dikatakan kepada mereka, "Janganlah berbuat kerusakan di muka bumi!", mereka menjawab, "Sesungguhnya kami justru orang2 yg melakukan perbaikan" (QS Albaqarah: 11)

#JogjaAsat #JogjaOraDidol




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menilik Hikmah Dibalik Pertempuran Tebing Merah

Mbel

Kurikulum Sekolah Kajian Strategis