Bangkitlah Anak Muda!
Jum'at, 7 Maret 2014 saya dan teman-teman mengadakan jaulah ke Ustadz Jazir ASP. berikut adalah notulensinya, semoga bermanfaat :)
Mulai tahun 1903, cendekiawan muslim (kaum yang terdidik &
tercerahkan) berkumpul dalam Jami'at Khair yg mengadakan kongres
khilafah dg menghadirkan utusan khalifah Turki. Dihasilkan gagasan bahwa kaum
muslimin haram tunduk pada penguasa kafir. Inilah yg menjadi percikan
api kemerdekaan pertama, yaitu ada upaya pembebasan dari penguasa kafir.
Artinya harus memikirkan gerakan kemerdekaan.
Mencium hal tsb, pemerintah Belanda mengeluarkan peraturan/Staatsblad no 26 yg isinya:
1. Tidak boleh lagi orang-orang asing berkunjung ke daerah Indonesia karena dianggap melakukan provokasi.
2. Sultan, penguasa & abdi dalem dilarang pergi haji, dikhawatirkan akan terpengaruh pan islamisme.
Karena larangan ini, Cokroaminoto memilih mundur dari jabatannya agar bisa brgkt haji.
3. Mengharuskan yg sdh haji untuk mencantumkan gelar hajinya.
Orang yg pergi haji hanya diberi passpor khusus haji, agar tdk bisa pergi ke tempat lain.
4. Masjid tidak boleh dibangun di tempat-tempat ramai, ditakutkan anak-anak muda dekat dg masjid.
1. Tidak boleh lagi orang-orang asing berkunjung ke daerah Indonesia karena dianggap melakukan provokasi.
2. Sultan, penguasa & abdi dalem dilarang pergi haji, dikhawatirkan akan terpengaruh pan islamisme.
Karena larangan ini, Cokroaminoto memilih mundur dari jabatannya agar bisa brgkt haji.
3. Mengharuskan yg sdh haji untuk mencantumkan gelar hajinya.
Orang yg pergi haji hanya diberi passpor khusus haji, agar tdk bisa pergi ke tempat lain.
4. Masjid tidak boleh dibangun di tempat-tempat ramai, ditakutkan anak-anak muda dekat dg masjid.
Kebijakan tsb yg kini ditiru Israel.
Karena ditekan secara politik kelompok Jami'at Khair ini membubarkan
diri. Hingga muncul Sarekat Dagang Islam (SDI) yg didirikan oleh
Samanhudi pada tahun 1905. Beliau melihat bisnis di Surakarta saat itu
dikuasai oleh org2 Cina, org2 Islam hanya jd buruh. SDI kemudian
dikembangkan di Bogor pada tahun 1906 oleh Raden Mas tirto Adi Suryo
& MH Tamrin. Kemudian Cokroaminoto mendirikan SDI cabang Surabaya
hingga akhirnya kemudian diganti Sarekat Islam (SI). Gerakan politik dimulai pada tahun
1911 oleh SI.
M. Darwis atau Ahmad Dahlan mendirikan Muhammadyah pada tahun 1912.
Tahun 1913 di Majalengka H. Abdul Halim mendirikan Persatuan Umat Islam
(PUI). Tahun 1914 di Solo ada perempuan Syarif (keturunan Nabi) menikah
dg org Arab non Syarif. Menurut Syeikh A. Sorkati itu sah2 saja. Org2
Syarif ini tdk terima. Terjadilah perpecahan. Amhirnya Sorkati
mendirikan Al Irsyad. Selanjutnya A. Hassan mendirikan Persis. Disusul
1926 Hasyim Asy'ari mendirikan NU. Tujuannya dari gerakan2 ini sama,
yaitu membebaskan rakyat Indonesia dari penjajahan Belanda.
Selain itu, terdapat pula gerakan Jawa Dwipa oleh Raden Mas Adijoyo. Ajaran tersebut menghapuskan tingkatan2
dalam bahasa Jawa seperti ngoko, kromo, kromo inggil. Beliau beranggapan
bahwa derajat manusia di hadapan Tuhan adalah sama. Gerakan ini menghapuskan
strata/kelas sosial. Kaum priyayi duduk sama rata dg kaum buruh, petani
& rakyat kecil. Pembaharuan yg akhinya banyak didukung oleh
masyarakat kalangan bawah, karena mereka merasa dimanusiakan. Namun
gerakan ini tidak disukai oleh kaum priyayi yg selama ini sudah enak dg kultur feodalisme. Kultur menindas rakyat sendiri oleh kaum priyayi pada saat itu masih sangat kental.
Gagasan ini menjadi pemikiran anak2 muda yg akan berangkat ke luar
negeri hingga mereka mendirikan Himpunan Pelajar Hindia Belanda yg
diketuai oleh Datuk M. Natsir. Ketika mendengar kuliah tentang etnografi
dari Prof Bastian di Universitas Rotterdam, mereka sadar bahwa
seharusnya negeri mereka adalah Indonesia bukan Hindia Belanda. Akhirnya
mereka menerbitkan buletin yg berjudul Indonesia Merdeka. Gagasan ini
akhirnya menyebar & menginspirasi gerakan2 di tanah air.
Tahun 1924 pemuda & pemudi Indonesia bersatu. Peci hitam
dijadikan sebagai simbol Indonesia, hingga saat ini pejabat2 sering menggunakan
peci hitam. Makna peci ini adalah bahwasanya kita punya
akal/intelektualktas tetapi masih mengakui keberadaan Tuhan. Artinya
tidak sekuler. Hal ini menunjukkan intelektualitas pemuda2 yg sangat
belia ini berlandaskan ketuhanan. Sekularisme adalah warisan penjajah.
Selain itu, dalam pidatonya Soekarno mengatakan bahwa bukan hanya rakyat
Indonesia yg bertuhan, tetapi negara ini jg bertuhan. Hal ini terlihat
pada sila 1 Pancasila.
Kita adalah bangsa yg dibentuk oleh anak2 muda. Maka kalau 2014 ini
dipimpin oleh presiden yg berumur lebih dari 50 tahun, negara ini
mengalami struk & kemunduran. Abdurrahman Saleh, Adi sucipto
mendirikan angkatan udara & menyerang Belanda dg pesawat peninggalan
Jepang umurnya saat itu paling tua 24 tahun.Bangkitlah anak muda!
Negeri ini adalah negeri besar yg memiliki cita2 yg besar. Alinea 1 UUD 45 mengandung cita2 mulia yaitu menghapuskan penjajahan
diatas dunia. Maka tidk ada kompromi dg kekuasaan asing, hal ini dimuat
pada pasal 33 ayat 1. Saat ini yg terjadi sebaliknya, kekayaan negara
diserahkan kepada asing. 75% aset & sumberdaya kita dikuasai asing!
Maka negeri ini harus direbut oleh anak muda yg terdidik &
tercerahkan. Tanah air, tanah artinya agraris & air artinya maritim. Kultur
agraris adalah kuatnya industri pertanian, kultur maritim adalah kuatnya
perdagangan.
Dulu AS keder datang ke Indonesia ketika Bung Karno mengatakan "ganyang
Malaysia, Amerika kita setrika & Inggris kita linggis karena kita
sudah berhasil menendang Jepang".
KRI dinamakan Usman Harun. Usman & Harun masih sangat muda ketika mengebom gedung Mc Donald.
Kita muliakan orang2 tua tapi jangan berikan kekuasaan kepada mereka untuk mengurus bangsa ini.
Lima gelombang besar yang tengah terjadi di dunia:
1. West to east
Terlihat dari maraknya K pop, upin ipin, 10 bank terbesar di dunia dimiliki Cina.
2. Krisis demografis hitam ke putih.
Negara2 Barat hanya sedikit memiliki angkatan produktif. Sebagian besar penduduk mereka orang2 tua.
3. Gelombang village to city
Kita kekurangan bahan pangan. Tdk ada anak muda yg masih mau mencangkul di sawah. 60% beras kita impor. Perubahan kultur ini dampaknya lura biasa pada kedaulatan pangan.
4. Monopoli ke difusi.
Negara dulu menguasai ekonomi, sekarang yg berkuasa swasta
5. Ideology to religion
Fenomena ini ditandai dengan munculnya SDIT, bank2 syariah, pentingnya label halal, dll.
1. West to east
Terlihat dari maraknya K pop, upin ipin, 10 bank terbesar di dunia dimiliki Cina.
2. Krisis demografis hitam ke putih.
Negara2 Barat hanya sedikit memiliki angkatan produktif. Sebagian besar penduduk mereka orang2 tua.
3. Gelombang village to city
Kita kekurangan bahan pangan. Tdk ada anak muda yg masih mau mencangkul di sawah. 60% beras kita impor. Perubahan kultur ini dampaknya lura biasa pada kedaulatan pangan.
4. Monopoli ke difusi.
Negara dulu menguasai ekonomi, sekarang yg berkuasa swasta
5. Ideology to religion
Fenomena ini ditandai dengan munculnya SDIT, bank2 syariah, pentingnya label halal, dll.
Peluang Indonesia ada pada bonus demografis. Jumlah penduduk usia
muda terbesar. Tetapi ketika bonus ini tidak digarap dg baik, maka yg
terjadi adalah persoalan baru.
Kita harus memberi alternatif, memberikan penawaran yg solutif.
Negeri ini butuh anak2 muda yg mau berpikir & mau lebih serius. Jangan
egois hanya memikirkan diri sendiri. Sisihkan waktu untuk memikirkan
negara dan bangsa, jangan tenggelam oleh nasib kita sendiri. Bangkitlah anak muda!
"Jangan egois hanya memikirkan diri sendiri. Sisihkan waktu untuk memikirkan negara dan bangsa, jangan tenggelam oleh nasib kita sendiri. Bangkitlah anak muda!"
BalasHapuskata2 terakhir kyaknya cukup mengekspresikan betapa anak muda memang harus segera "bangun"